Jumat, 22 Oktober 2010

DNS SERVER

DNS SERVER

asslm for alll guys........
pulang less cuapek, sholat truz buka laptop coba nambah2 artikel tentang Linux.....
kli ini saya akan membahas mengenai debian - Lenny - server......

OK langsung ja yach keburu kemaleman.....
cekidot....

1.Dasar Teori Proxy Server
  a.Pengertian
DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi LINUX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent). Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file LINUX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan "." atau "/" pada sistem file LINUX.

Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file LINUX merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file LINUX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.

  b.Cara Kerja DNS
DNS bekerja dengan  konsep client server, sebuah computer yang menjalankan fungsi server disebut DNS atau name server dan computer lain meminta penerjemahan hostname ke ip address disebut sebagai client DNS. DNS juga merupakan system database yang terdistribusi, sehingga memungkinkan setiap bagian dari database dikelola secara terpisah.
  DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau name server yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain .
Ketika computer client meminta informasi ip address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. kemudian nameserver mencoba menerjemahkan berdasarkan library resolv nya, apakah hostname  merupakan nama domain yang dikelola oleh namserver dan name server memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.



Ok nggak usah kelama'an ngecepek kesana kesini langsung ja yach chuy....

BIND sebagai server DNS
BIND ( Berkeley Internet Name Domain) adalah salah satu aplikasi server DNS yang menjadi default aplikasi DNS dalam semua distribusi linux. Paket BIND itu berisi program server DNS yang bertanggung jawab dalam merespon pertanyaan client DNS. Versi Bind terbaru adalah bind9.

<1>- cek apkah bind9 sudah ter'install apa belum dg perintah :
  #dpkg -l bind9 --> enter

<2>- kalau belum kita install dlu dg perintah :
  #apt-get install bind9 --> enter

<3>- kita edit file di :
  #nano /etc/bind/named.conf.local --> enter
isi dari file tersebut :

//Mendefinisikan letak Zone File untuk domain aq.com
zone "aq.com" in {
    type master;
    file "db.aq.com";
};

//Mendefinisikan letak Reverse Zone Untuk Network
//192.168.0.0/24
zone "168.192.in-addr.arpa" in {
    type master;
    file "db.168.192";
};


<4>- masuk ke folder ( /etc/bind ) dg perintah :
  #cd /etc/bind9 --> enter ,kemudian lihat isi dari folder dg perintah : #ls --> enter

<5>-  copy file dari folder ( /etc/bind ) ke folder ( /var/cache/bind/nama tempat foder kamu ) dg perintah :
  #cp db.local /var/cache/bind/hanif (contoh) --> enter

<6>-  copy file ke2 dari folder ( /etc/bind ) ke folder ( /var/cache/bind/nama tempat foder kamu ) dg perintah :
  #cp db.255 /var/cache/bind/hanif --> enter

<7>- kemudian masuk ke folder ( /var/cache/bind/hanif ) dg perintah :
  #cd /var/cache/bind/hanif --> enter, lihat isinya dg : #ls --> enter

<8>- edit 2 file yang telah kita copy tadi :
  #nano db.local -->enter
maka isi dri filex :

$TTL    604800

;Awal dari SOA ( Start Of Authority )
@    IN    SOA    debian.aq.com. admin@aq.com. (
                  2        ; Serial
             604800        ; Refresh
              86400        ; Retry
            2419200        ; Expire
             604800 )    ; Minimum  TTL
;

;Record Name Server
@    IN    NS    debian.aq.com.
@    IN    A    192.168.0.2
debian            A    192.168.0.2
mail        A    192.168.0.2
www.aq.com    A    192.168.0.2

Nb : konfigurasi di atas masih perlu editan2 terserah anda contoh di atas menggunakan nama contoh aq.

<9>- edit file ke 2 yakni dg :
  #nano db.255 --> enter

 maka sisinya :

$TTL    604800
@    IN    SOA    debian.aq.com. admin@aq.com. (
                  2        ; Serial
             604800        ; Refresh
              86400        ; Retry
            2419200        ; Expire
             604800 )        ; Minimum  TTL
;
@    IN    NS    debian.aq.com.

;Address Record
2.0.168.192.in-addr.arpa. IN    PTR    aq.com.
2.0.168.192.in-addr.arpa.    PTR    debian.aq.com.
2.0.168.192.in-addr.arpa.    PTR    mail.aq.com.
2.0.168.192.in-addr.arpa.    PTR    www.aq.com.


Nb : konfigurasi di atas masih perlu editan2 terserah anda contoh di atas menggunakan nama contoh aq.

<10>- kemudian edit file di folder ( /etc/resolv.conf )
  #nano /etc/resolv.conf --> enter

ganti ip / nama servermu tadi ( aq.com )

<11>- restart konfigurasi bind9 dg perintah :
  #/etc/init.d/bind9 restart --> enter

<12>- kita cek konfigurasi dg perintah :
  #nslookup 192.168.0.2 (ip server) --> enter

<13>- untuk mengecek apakah dns berhasil dg perintah :
  #ping aq.com (nama server dns tadi)




OK udah cuapek banget sob ngetiknya udah dulu yach moga2 artikel ini tidak sia-sia semoga bermanfaat amiend....
wasssalam....


salam damai : hanief


0 komentar:

Posting Komentar

kotak komentar